Kini tubuhnya sudah berada di atas tubuhku, dan dengan lembut akupun memeluknya “Eeeeuummpphhh… yaaaaahh… aaaaagggghh… aaaaaaagggghhh… aaaagggghhhh.Bagai tersambar petir, aku hanya bisa tertegun dengan mata melotot kaget. Di depanku telah berdiri bapak. Rupanya aku lupa mengunci pintu kamar ku.memakai alat rumah tangga untuk onani. Kau896